meupseuteamo

Namun, hajatan tersebut tidak bisa dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, yang merupakan markas Macan Kemayoran, melainkan di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Ketua Umum The Jakmania Muhammad Larico Ranggamonemengatakan itu akibat Persija tidak mendapatkan izin dari Polda Metro Jaya untuk menggelar laga kandang di Jakarta. Meski demikian, semangat The Jakmania untuk memberikan dukungan secara langsung tidak surut.

"Kami tetap setia. Di mana Persija berada, disitu kami ada. Kami akan memadati Stadion Manahan untuk memberikan dukungan," ujarnya.

Dikatakannya lagi, dalam menuju Solo, The Jakmania asal Jakarta tidak berjalan terpisah-pisah, melainkan secara rombongan dengan menggunakan jalur darat, Kamis (09/5) petang.

"Kami menggunakan bus, yakni sebanyak lima bus, sedangkan jumlah anggotanya mencapai 500. Meski harus meluangkan waktu, tenaga, pikiran dan materi, demi Persija apapun kami siap lakukan," tuturnya.

Usai melawan Persiba, di tempat yang sama, Persija kembali menjamu Barito Putra, Rabu (15/5). Menjalani laga kandang di luar Jakarta bukan kali pertama buat klub pimpinan Ferry Paulus tersebut.

Di Stadion Manahan pula Persija pernah meladeni Persela Lamongan, Minggu (10/3) dan Persepam Madura United, Kamis (14/3). Dua laga tersebut dilalui Persija tanpa memperolah satu pun poin.

"Setelah partai lawan Persiba, saya dan sebagian pengurus The Jakmania serta rekan-rekan ada yang bertahan di sini hingga laga lawan Barito,  sedangkan lainnya dipastikan kembali ke Jakarta. Rencananya, mereka akan kembali jelang pertandingan lawan Barito," tutupnya.