'Suporter Manchester United Seharusnya Malu'
Salah satu legenda klub Liverpool, John Aldridge menilai bahwa suporter rival klubnya, Manchester United harusnya merasa malu akibat ide manajemen mereka.
Komentar tersebut muncul, setelah manajemen The Red Devils merilis wacana perbaikan stadion Old Trafford, dari segi kualitas suara. Pasalnya, mereka merasa selama ini atmosfer stadion masih terlalu sunyi saat United bertanding.
Jajaran petinggi United pun dikabarkan siap merekrut seorang sound engineer, demi mendongkrak kebisingan Theatre of Dreams. Kabar ini pun disikapi pula oleh Aldridge, sang pencetak 50 gol dari 83 laganya bersama The Reds.
"Sebuah cerita dari timur Lancashire menarik perhatian saya pekan ini. Dilaporkan bahwa Manchester United akan menunjuk seorang ahli akustik, untuk membantu menyelesaikan masalah pada matchday di Old Trafford. Terlalu sunyi," tutur Aldridge, dalam kolomnya di Liverpool Echo.
"Jika saya adalah seorang penggemar United, maka saya akan terkejut dan sangat malu. Ada lebih dari 75,000 fans di sana pada tiap laga dan mereka tidak cukup bisa membuat kebisingan."
Komentar tersebut muncul, setelah manajemen The Red Devils merilis wacana perbaikan stadion Old Trafford, dari segi kualitas suara. Pasalnya, mereka merasa selama ini atmosfer stadion masih terlalu sunyi saat United bertanding.
Jajaran petinggi United pun dikabarkan siap merekrut seorang sound engineer, demi mendongkrak kebisingan Theatre of Dreams. Kabar ini pun disikapi pula oleh Aldridge, sang pencetak 50 gol dari 83 laganya bersama The Reds.
"Sebuah cerita dari timur Lancashire menarik perhatian saya pekan ini. Dilaporkan bahwa Manchester United akan menunjuk seorang ahli akustik, untuk membantu menyelesaikan masalah pada matchday di Old Trafford. Terlalu sunyi," tutur Aldridge, dalam kolomnya di Liverpool Echo.
"Jika saya adalah seorang penggemar United, maka saya akan terkejut dan sangat malu. Ada lebih dari 75,000 fans di sana pada tiap laga dan mereka tidak cukup bisa membuat kebisingan."
Categories:
0 komentar:
Posting Komentar